Jumat (15/11) aku nyatakan perasaanku kepadanya. Aku berani melakukannya setelah membaca sebuah artikel dari media online Magdalene berjudul Perempuan Nyatakan Perasaan: Bicara Sekarang Atau Tertekan Selamanya. Meski memang dari dulu aku ingin mengungkapkannya, tetapi setelah membaca artikel itu aku semakin termotivasi untuk berani speak up mengenai apa yang kurasakan selama ini.

Aku bilang padanya melalui chat WA bahwa aku suka padanya. Cukup lama ia membalas sampai akhirnya aku tahu, dia hanya ingin kita sahabatan. Cukup berat memang menerimanya tapi di sisi lain aku merasa telah memenangkan sebuah pertarungan. Di mana aku, perempuan, melawan budaya patriarki yang selama ini selalu menyuruhku untuk diam dan menunggu.

Ya, meskipun aku mengalami penolakan, bagiku itu bukanlah sebuah kegagalan besar. Justru dari sini aku tahu dengan jelas bahwa dia tidak memiliki perasaan sebagaimana yang aku rasakan. Kalau sudah begini, aku tidak perlu lagi tenggelam dalam drama baper-baperan, kan?

Girls, buat kalian yang lagi memendam perasaan sama seseorang, ketahuilah bahwa kalian berhak untuk menyatakannya. Aku sudah cukup muak untuk diam dan menunggu lalu berakhir nothing. Menebak-nebak perasaan orang lain itu nggak enak. Kita akan selalu dibuat penasaran dan berpikir yang aneh-aneh. Tapi kenyataannya? Siapa yang tahu kalau tidak ditanyakan?

Atau kalian tipe perempuan yang lebih suka memberi kode? Oke mungkin ada yang berhasil membuat kode itu diketahui oleh gebetannya dan mereka jadian tapi bagaimana dengan yang tidak begitu? Memberi kode sepanjang tahun tapi gak ada rasa peka dari si cowok untuk memberikan kepastian, it’s wasting time girls.
 
Perempuan menyatakan cinta lebih dulu itu bukan sebuah kesalahan, bukan aib, dan bukannya merendahkan. Jadi jangan takut. Dengan mengungkapkannya kita akan merasa melepaskan beban yang selama ini memberati hati dan pikiran. Meski butuh waktu untuk menerima penolakan yang mungkin kita alami, itu masih lebih baik daripada harus hidup dalam perasaan penuh rasa penasaran.

Sekarang aku tahu apa yang harus kulakukan. Aku akan berusaha untuk melupakan perasaan ini dan mencoba untuk mencari yang lain. Dan dengan kesibukan yang aku lakukan sekarang tentu akan cukup membantuku untuk berhenti memikirkan dia. So, akhirnyaaa betapa leganya diriku saat ini. Hmm....

0 Comments